Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik

Puisi: Nyanyian Kematian (Karya Syamsu Indra Usman)

Puisi "Nyanyian Kematian" karya Syamsu Indra Usman menggambarkan suasana yang kental dengan nuansa kematian dan ketenangan.
Nyanyian Kematian

Nyanyian kematian kudengar merdu
Pohon-pohon kamboja melambaikan tangan
Sementara makam-makam diam dan membisu
Menunggu penghuni yang akan dimakamkan
Salawat dan tasbih acapkali dilantunkan
Suara-suara gaduh seringkali kudengar
Menanti abad-abad yang kosong

Tebing Tinggi, 2010

Sumber: Bisikan Malaikat (2012)

Analisis Puisi:

Puisi "Nyanyian Kematian" karya Syamsu Indra Usman menggambarkan suasana yang kental dengan nuansa kematian dan ketenangan.

Gambaran Suasana Kematian: Judul puisi, "Nyanyian Kematian," memberikan petunjuk tentang tema utama yang akan dijelajahi dalam puisi. Penggunaan kata "nyanyian" memberi nuansa keindahan dan kesakralan dalam kematian, yang mungkin menunjukkan bahwa dalam kepergian seseorang juga terdapat keindahan yang tidak dapat diungkapkan secara kata-kata.

Kehadiran Alam dan Lingkungan: Pohon-pohon kamboja yang melambaikan tangan memberikan gambaran tentang kehidupan yang masih berlanjut di sekitar tempat-tempat pemakaman. Kontras antara gerakan pohon dan keheningan makam-makam menciptakan atmosfer yang mencekam dan membingungkan.

Kesunyian dan Ketenangan: Deskripsi makam-makam yang "diam dan membisu" menyoroti kesunyian dan ketenangan yang mendalam di sekitar tempat peristirahatan terakhir. Ini menciptakan gambaran yang kuat tentang keheningan yang melingkupi kematian dan menghadirkan nuansa spiritualitas.

Ritual Keagamaan: Penyebutan salawat dan tasbih yang sering dilantunkan memberikan gambaran tentang kegiatan keagamaan atau upacara yang dilakukan di sekitar makam. Ini menunjukkan penghormatan dan pengabdian terhadap para yang telah tiada, serta keyakinan dalam kehidupan setelah kematian.

Ketidakpastian Masa Depan: Penggunaan frase "Menanti abad-abad yang kosong" menyiratkan ketidakpastian dan kehampaan dalam menunggu masa depan yang tak terduga. Ini menciptakan kesan bahwa kematian adalah suatu kepastian, namun apa yang terjadi setelahnya masih merupakan misteri yang tidak terpecahkan.

Puisi "Nyanyian Kematian" menggambarkan suasana kematian yang penuh dengan nuansa spiritualitas, ketenangan, dan ketidakpastian. Dengan penggambaran alam, ritual keagamaan, dan suasana hening di sekitar makam, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti dan makna dari kematian, serta mengeksplorasi hubungan antara kehidupan dan kematian.

Puisi
Puisi: Nyanyian Kematian
Karya: Syamsu Indra Usman

Biodata Syamsu Indra Usman:
  • Syamsu Indra Usman lahir pada tanggal 12 Oktober 1956 di Lahat, Sumatera Selatan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.