Puisi: Menunggui Laut (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi: Menunggui Laut Karya: Isbedy Stiawan ZS
Menunggui Laut


jika kau pulang siang nanti
bawalah sekepal pasir pantai ini sebagai kenangan bahwa kau
pernah mencium aromanya 
juga di dalam pasir itu 
tersimpan tangisku

sebagai perempuan aku hanya bisa mengantarmu
dengan lambai dan senyumku 
sampai perbatasan kota

setelah itu, lelaki
aku kembali ke dalam sepi menunggui laut hingga ke tepi
atau memuja Tuhan 
seperti kucintai hidupku

sebagai perempuan, lelaki
aku terima dicintai dan ingin pula mendustai 
tapi pada hidupku

aku setia meski ia bawakan luka
seperti kau pernah datang 
kemudian hilang.


Bali, 2006


Puisi: Menunggui Laut
Puisi: Menunggui Laut
Karya: Isbedy Stiawan ZS

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.