Puisi: Lelaki di Tepi Ampera (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi: Lelaki di Tepi Ampera Karya: Isbedy Stiawan ZS
Lelaki di Tepi Ampera


bukan mengenang para tumbal yang jatuh 
lalu hanyut di deras musi
lelaki-lelaki itu melontar impian ke air
agar seekor ikan saja terkail

tapi berapa angka waktu lepas
tak seteri pun tertipu umpan
dan lelaki-lelaki itu semakin remang
di bawah warna-warni lelampu
dan kendaraan yang menderu

"mungkin para ikan sudah tualang
setelah musi tak dilalui kapal dan tongkang?" bisik kail

dan sampah juga yang tersesat di mata kail
seperti ingin mengganti nasib ikan

menjauhlah sampah, dan boleh datang 
setelah kail tersangkut di mulut ikan

tapi lelaki-lelaki itu telah menghabiskan
sejumlah angka waktu
ikan-ikan sudah lama berlalu...


30/04/2010; 03.20

Puisi: Lelaki di Tepi Ampera
Puisi: Lelaki di Tepi Ampera
Karya: Isbedy Stiawan ZS

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Gadis di HutanGadis kecil menangismenangis di tepi jalanmeratapi kebebasanAyah aku ikut pulang!suara jeritmelejit ke langitMata ayah berkaca‐kacasudah diterima tiga ratus hartaAyah…
  • Pernyataan Seorang Gadis Duapuluh Satu Tahun Tatkala Pertama Kali Dicium Laki-Laki (1)aku belum pernah mengenal laki-laki itu sebelumnya aku hanyalah bayang-bayan…
  • Gadis Tanipernah rumput-rumput bermusim bungadi hijau padang mekar tak berbaudan di pagi segar gadis tani tak berdandanpercikan lumpur kering di badanterkenang kawan jauh di kotame…
  • Gadis Luar Kotasudah bersobat jalan sunyi dan gerimistersedu lampu bersama malam yang menangisjika bulan sudah sendiri menapis cayatidurlah, sayang, sampai lapar tak lagi terasaMed…
  • Gadis Belukar Seluruh alam telah kujalani, Di kota besar, bandar yang ramai, Di taman zaman yang indah permai, Tidak kusangka Adinda di sini! Di tengah manusia, Aku tersi…
  • Gadis Desa(Untuk Kustini)Di tepi pagar gadis terdamparhati berdebar mortir menjeblardilihatnya ke samping, dapur terbakar.Dia pun bangkitberlariserbu apitak ada lagi baginya kata m…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.