Puisi: Kuhapus Segala Mimpi tentang Hujan (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi "Kuhapus Segala Mimpi tentang Hujan" karya Isbedy Stiawan ZS menghadirkan gambaran yang kuat tentang hubungan antara dua individu yang ...
Kuhapus Segala Mimpi tentang Hujan

telah kuhapus segala mimpi tentang hujan yang telah membuat kita terkurung dalam sebuah
ruang. bagaikan ikan kita hanya berenang dari tepi ke tepi dan sesekali menyembul untuk
menghirup udara. lalu tertawa. lalu mengerang tatkala kugigit lehermu. ekormu melambai,
aku pun menggapai. "di ruang berair ini sementara hujan di luar sana, aku ingin terkurung
selamanya bersamamu," ujarmu
aku pun merapat padamu. kuganti lampu di langit-langit agar sinarnya temaram. aku mengajakmu
merenangi tiap ruang, hingga ke tepi tepi -- seporsi makanan telah kita santap, sebotol
minuman telah membasuh bibir kita. "bawa ke mari bibirmu..." --

lalu matahari telungkup. kau buka selimut. ruangan ini semakin pekat. bagai ikan yang rindu
ruang lebih besar lagi -- lautan -- kita pun ingin sekali melompat dari sini. menuju lautan
maha luas. seperti adam-hawa setelah diturunkan dari atas sana ke sebuah padang pasir:
keduanya lalu saling rindu. mencari-cari....

aku pun mencarimu kini. kau yang hilang ditelan kota
sulit kujumpai lagi...


11/03/2011: Jam 11.09

Analisis Puisi:

Puisi "Kuhapus Segala Mimpi tentang Hujan" karya Isbedy Stiawan ZS menghadirkan gambaran yang kuat tentang hubungan antara dua individu yang terkurung dalam sebuah ruang dan perjalanan emosional mereka melalui simbolisme hujan, air, dan kehilangan.

Simbolisme Hujan: Hujan dalam puisi ini merupakan simbol untuk perasaan dan emosi yang mengalir di antara dua individu. Hujan juga bisa mewakili kesedihan, kegelisahan, atau rasa terkurung yang dialami oleh mereka.

Simbolisme Ruang: Ruang yang menjadi tempat mereka terkurung mewakili keterbatasan dalam hubungan mereka, baik secara fisik maupun emosional. Meskipun berada dalam ruang yang terbatas, mereka mencari kebebasan dan makna yang lebih dalam.

Simbolisme Lautan: Lautan digambarkan sebagai tujuan akhir yang melambangkan kebebasan dan keberanian untuk menghadapi dunia. Seperti Adam dan Hawa yang mencari ruang baru setelah diturunkan dari surga, mereka juga mencari sesuatu yang lebih besar dari kehidupan mereka saat ini.

Perubahan Cahaya: Perubahan cahaya, dari matahari yang tenggelam hingga ruangan yang semakin gelap, mencerminkan perubahan emosional dalam hubungan mereka. Keinginan untuk melompat ke laut yang lebih besar mencerminkan dorongan untuk kebebasan dan pembebasan dari keterbatasan yang dirasakan.

Perasaan Kehilangan dan Pencarian: Puisi ini diakhiri dengan perasaan kehilangan dan pencarian. Salah satu individu merasa kehilangan karena kepergiannya, dan perasaan itu semakin diperparah oleh kesulitan menemukan kembali orang yang dicintai.

Dengan menggunakan gambaran yang kuat dan simbolisme yang mendalam, Isbedy Stiawan ZS berhasil menghadirkan perjalanan emosional yang kompleks dan mengharukan dalam puisi ini. Puisi ini menggambarkan perasaan cinta, kehilangan, dan pencarian yang universal bagi banyak orang.

Puisi
Puisi: Kuhapus Segala Mimpi tentang Hujan
Karya: Isbedy Stiawan ZS

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.