Puisi: Ke Lain Kota (Karya Mahdi Idris)

Puisi: Ke Lain Kota Karya: Mahdi Idris
Ke Lain Kota


Ke tanahmu para serdadu mengirim ladam kuda.
Mencacah tanaman hijau, merampas kebahagiaan
di ladang subur. Sungai-sungai dicemari mayat
saban pagi.

Ke lain kota kau harus pergi, mengisi gelas kosong
dengan amunisi. Mengirim surat-surat berisi
pertahanan dan penyerangan pada malam buta,
bila tiba-tiba mereka datang mengokang senjata.

Di kota itu kauhanguskan kenangan. Membalut luka
dengan warisan mimpi kepada para lelaki yang bersembunyi
dalam tubuh gua, sesekali mereka menyesakkan diri ke kota.

Ke lain kota kautebar rahasia tanahmu dalam
cengkeram serdadu yang tiap malam menembakkan
ketakutan. Malam-malam adalah hantu yang mengejar
mimpi sampai ke dalam selimut. Ketika pagi,
para lelaki menghitung jemari, berapa lubang  harus digali.


Tanah Luas, 2019

Puisi: Ke Lain Kota
Puisi: Ke Lain Kota
Karya: Mahdi Idris

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Takdir Bukit Lihatlah bukit yang mengeja senja terbenam dedaun rumbia dibalut cahaya sebilah bulan tenggelam menangisi kehilangan malam Lihatlah bukit menghilang …
  • Bila Laut Kemanakah kau semayamkan rindu Bila laut telah menegurmu Akankah kau titipkan gerah birahimu Pada tiang layar yang tumbang? Selusin tanya mesti kau jawa…
  • Katakan Padaku Katakan padaku, mulai kapan kau kenal cinta kenal dirimu kenal Tuhanmu kenal segala yang telah merubah hidupmu. Katakan padaku, ke mana kau kalungkan doa…
  • Berangkat Pagi itu engkau berangkat ke rumah Tuhan di lorong kecil kota kita. Kuantar engkau dengan sekilas senyum dan doa dari bibirku yang terbuat dari pagi yan…
  • Ajal Ruh-ruh yang diam semayam diri melepas satu-satu jerat panjang melesat tinggi ke awang-awang, tinggalkan pertapaan fana. Rayeuk Kuta, 2010 Puisi:&…
  • Jejak Dulu, setelah aku menemukan cahaya bola matamu di kaki belantara, kau sebut bahwa kita adalah satu tubuh  yang berbagi dua nyawa. Kau katakan padaku; airm…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.