Puisi: Katamu, Tapi Kau Tak Tahu (Karya Mahdi Idris)

Puisi: Katamu, Tapi Kau Tak Tahu Karya: Mahdi Idris
Katamu, Tapi Kau Tak Tahu


Katamu, di sebuah negeri ada penari mabuk Tuhan
mereka sering berkunjung bertemu dengan-Nya
saling menyapa, bercanda, sesekali merengek-rengek
meminta diri cepat mati.

Tapi kau tak tahu, di negerimu sendiri
banyak penari mabuk angin
perut busung kurang makan
dimana-mana kelaparan
mereka enggan mati pada usia dini.

Setiap orang di kotamu ingin diri kekal
tak ingin mati mesti  penyakit menggeroti
mereka cinta pada dunia ini,
meski dunia  membenci.

Katamu, di sebuah negeri kekurangan air
orang-orang kehausan, tiap hari ada yang mati
sepuluh sampai dua puluh empat orang
terkapar di jalanan, orang-orang mulai bosan
melihat mayat korban kehausan
tapi kau tak tahu, di negerimu sendiri
setiap tahun dilanda banjir      
orang-orang mati tenggelam.


Pondok Kates, 02/02/2016

Puisi: Katamu, Tapi Kau Tak Tahu
Puisi: Katamu, Tapi Kau Tak Tahu
Karya: Mahdi Idris

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Asing Biarlah kubawa semangkuk asing dalam diriku bila berhadapan denganmu debaran jantung, kedipan mata mesti sirna sebentar waktu sambil memintal benang  ya…
  • Ke Lain Kota Ke tanahmu para serdadu mengirim ladam kuda. Mencacah tanaman hijau, merampas kebahagiaan di ladang subur. Sungai-sungai dicemari mayat saban pagi. K…
  • Jelajah Tubuhku terlempar ke musim purba. Di atasnya tumbuh pohon-pohon tanpa daun, bukit-bukit tanpa hutan, sungai-sungai berlumpur, dan samudera tanpa gelombang. Tapi buka…
  • Jalan Di sini ada jalan kecil yang menikung menghitung waktu tanpa alat memecah riak tanpa angin, tapi cukup dengan suara burung pagi memberi ketenangan bagi penghu…
  • Target Pemburu Kau adalah target pemburu, seseorang mengirim pesan kepadamu. Mereka telah berupaya berkali-kali. Pernah berhasil membidik dada ringkihmu, tapi gagal menjadika…
  • Kutulis Namamu Kutulis namamu pada arus sungai Keureutoe nan biru senantiasa mengingat sebuah petang yang dangkal ikan-ikan bermain tersangkut di mata pancing; kupan…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.