Jejakmu di Pasir Masih Membekas
setiap mengunjungi pantai
jejakmu di pasir
seperti masih membekas
juga selarik bibir
yang kuterima sebagai syair
di sanur di tanah lot
jejakmu merapat
kemudian menjauh
tapi lembar-lembar surat
yang memuat gambar kita
berpelukan erat
"laut tak sanggup merebut
kemesraan kita," katamu, dan
aku pun tersenyum:
"laut kekasih kita pula,
selalu mengantar cinta
walau akhirnya
ia pulangkan lagi
ke dalam birunya."
aku pun tak hendak
melepasmu, membakar
gambar yang telah memar
kau menuliskan syair
di lembar-lembar surat
dan menubuhkan selarik bibir
yang kubaca sebagai syair
mengekal rindu.
21 Januari 2007
Puisi: Jejakmu di Pasir Masih Membekas
Karya: Isbedy Stiawan ZS