Puisi: Denpasar Festival (Karya I Nyoman Wirata)
Puisi: Denpasar Festival
Karya: I Nyoman Wirata
Denpasar Festival
Tak ada yang asing di lidah
Rasa itu sudah mewarnai tulang
Menjadi aroma peluh dan nafas
Meracik bumbu meramu kata
Menjadi bahasa
Tak ada yang asing
makan tanpa bangku tanpa penyekat
Mendulang nikmat dengan keringat liat
Tak ada yang asing jika makan di jalanan
Dulu dengan baju komprang
Diberi aroma revolusi
Membuat kita kehilangan selera makan
Sebab terbayang gairah dan darah
Terbayang luka dan wajah memar
Kehilangan wangi harum dupa
Tak ada yang asing
Dalam sebuah perayaan beserta
Umbul-umbul huruf-huruf kapital
Menonton wajah kota penuh cahaya
Kembang-kembang api meluncur dari mulut
Namun ada catatan tentang
Koral dibalut bara
Alun-alun pernah dijaga
orang-orang bersenjata
Mobil lapis baja dan
Ada orang hilang di galau malam
Aku menikmati daging panggang
jajan ketan di sepanjang udara sore
Dengan separuh gaji perbulan
Apakah dapat membayar selembar
Kain tenunikat buat istri
yang berulang tahun.
Puisi: Denpasar Festival
Karya: I Nyoman Wirata