Bunga Kamboja
Bunga ini tumbuh dari cara tertentu seorang perempuan
yang telah menemani hidupku empat belas tahun silam. Ia tumbuh seiring waktu
di halaman rumahku bersama bunga lain, menanti siraman air nan jernih,
sesekali gerimis menjelang senja.
Kamboja tak tumbuh sendiri, namun ada cinta menyirami
Saat mentari muncul di ambang pagi dan menjelang matahari tenggelam
di ufuk barat. Selalu ada perempuan itu yang menyambangi, meneteskan
cinta, membelai sayang.
Puisi: Bunga Kamboja
Karya: Mahdi Idris