Puisi: Aku Mulai Ragu (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi "Aku Mulai Ragu" berhasil mengekspresikan kompleksitas hubungan dan emosi manusia. Isbedy Stiawan ZS menggunakan kata-kata dengan penuh ...
Aku Mulai Ragu


setelah siang hampir lagi berganti
aku belum juga menerima kirimanmu

aku mulai dikepung ragu: kau lupa
atau sebab angin membuang
kirimanmu ke jauh belantara

"apa guna kau ada di sini
jika hati kau tinggalkan
entah di mana?"*)

beri aku waktu
untuk menambal
raguku...


25-02-2011

*sudah diubah dari versi lagu dangdut Mansyur S.

Analisis Puisi:
Puisi "Aku Mulai Ragu" karya Isbedy Stiawan ZS menciptakan narasi yang sarat dengan emosi dan kegelisahan, mengeksplorasi tema ketidakpastian dalam hubungan.

Tema Ketidakpastian dan Keraguan: Puisi ini secara langsung menciptakan perasaan ketidakpastian dan keraguan dalam hubungan. Penggunaan kata "ragu" menciptakan atmosfer yang sarat emosi, mengeksplorasi perasaan sang pembicara yang tidak yakin atau khawatir tentang hubungannya dengan orang lain.

Keterlambatan Kiriman: Pembicara menyatakan bahwa siang hampir berganti, tetapi kiriman yang diharapkan belum juga diterima. Ini menciptakan kegelisahan dan pertanyaan di benak pembicara, menambah ketidakpastian dalam suasana puisi.

Dugaan Terhadap Pengiriman yang Hilang: Pembicara mulai meragukan apakah hilangnya kiriman disebabkan oleh lupa atau "angin yang membuang." Penggunaan metafora angin menggambarkan elemen kebetulan atau takdir yang mempengaruhi hubungan, menambah lapisan emosi dan kompleksitas pada puisi.

Pertanyaan yang Menyentuh Hati: Pertanyaan, "apa guna kau ada di sini jika hati kau tinggalkan entah di mana?" menciptakan dimensi emosional yang dalam. Pembicara merenungkan makna hubungan dan kehadiran seseorang, menimbulkan pertanyaan yang mendasar tentang arti dan arah hubungan tersebut.

Permohonan untuk Waktu: Dengan meminta waktu untuk menambal keraguan, pembicara menciptakan suasana harap dan keinginan untuk memperbaiki hubungan yang terganggu. Permohonan ini mencerminkan keinginan untuk memahami dan mengatasi rasa ragu.

Puisi "Aku Mulai Ragu" berhasil mengekspresikan kompleksitas hubungan dan emosi manusia. Isbedy Stiawan ZS menggunakan kata-kata dengan penuh perasaan untuk merangkai narasi yang mengundang pembaca untuk merenung tentang dinamika hubungan interpersonal dan ketidakpastian yang terkadang melibatkan perasaan ragu.

Puisi
Puisi: Aku Mulai Ragu
Karya: Isbedy Stiawan ZS
© Sepenuhnya. All rights reserved.