Di Sebuah Tikungan
di sebuah tikungan
saat subuh geliat burung-burung mulai cari alamat
kembara kembali
aku pun bangkit mengikuti setiap
aroma sayap
kepaklah, kepak
ke matahari benam wajah kuarahkan
sampai berkilau
seluruh keningku
bibirku bergetar mataku bersinar
telunjukku belati
kakiku bagai derap kuda
lari kencang
menerbangkan debu
ke matamu
tapi aku burung
di paruhku kukulum batu-batu
penuh api
siap bakar tubuhmu
kepaklah, kepak
pacu, paculah!
Akhir 12/2006-Awal 01/2007
Puisi: Di Sebuah Tikungan
Karya: Isbedy Stiawan ZS