Puisi: Kayon Blumbangan (Karya Gunawan Maryanto)
Puisi: Kayon Blumbangan
Karya: Gunawan Maryanto
Kayon Blumbangan
akan kugambar kayon blumbangan di punggungmu yang lebar
dalam sebuah kolam dua ikan saling berhadapan
dan sebentar kutumbuhkan sebatang pohon dari dasar kolam
kelak suatu malam berbuah kepala makara,
merak, ayam hutan
dan berpasang-pasang kera
sekarang masih sore,
coba condongkan tubuhmu ke kanan dalam-dalam
aku akan bermain dalam laras slendro pathet enam
nem-ma-lu-ro, nem-ma-lu-ro
menyanggit kisah dari kota seberang
menghadirkannya kembali kepadamu
sebab di salah satu lurungnya kau pernah termenung
di musim gugur yang kelewat murung
tengah malam nanti tegakkanlah badanmu lurus dengan bulan
sebab bahaya datang dan sudamala tak kunjung ditemukan
kumainkan musik dolanan dengan laras slendro patet sembilan
keras membangunkan para peronda yang menggigil kesepian
mengundang lurah semar yang melulu samar
entah laki entah perempuan
bocah bajang nggiring angin
anawu banyu segara
ngon-ingone kebo dhungkul
sasisih sapi gumarang
lalu besok pagi, rubuhkan tubuhmu ke arah kiri
dengan laras slendro pathet manyura atau pelog barang
sepasang boneka kayu akan menggiringmu ke ambang
tapi sekarang masih sore, jam lima sore
aku masih mencari dua harimau penjaga kolam
mereka nanti yang akan menjagamu semalaman
sementara dua anjing hutan berseteru berebut keliru
siapa yang menaruh sayap pada punggung kolam
hingga suatu kali ia mungkin pergi
terbang meninggalkan punggungmu
saat itulah kesepianmu jatuh tak terbantahkan
seperti hujan yang turun sebelum pertunjukan
pada punggungmu yang terbuka, sayang
akan kutancapkan kayon blumbangan
untuk memulai
dan kelak mengakhiri.
Jogjakarta, 2008
Puisi: Kayon Blumbangan
Karya: Gunawan Maryanto
Biodata Gunawan Maryanto:
- Gunawan Maryanto lahir pada tanggal 10 April 1976 di Yogyakarta, Indonesia.
- Gunawan Maryanto meninggal dunia pada tanggal 6 Oktober 2021 (pada usia 45 tahun) di Yogyakarta, Indonesia.