Puisi: Un-Known Territory (Karya Arahmaiani)

Puisi "Un-Known Territory" karya Arahmaiani menghadirkan perjalanan batin yang kompleks dan introspektif, menjelajahi tema-tema tentang kehidupan, ...
Un-Known Territory

Telah kujalani
Hal pantas dan tidak pantas
Melawan aturan
Melanggar larangan
Menyalahgunakan pikiran
Meninggalkan agama
Melupakan Tuhan

Aku menggadaikan
Keyakinan
Dan kupertaruhkan
Dalam perjudian kehidupan
Aku tidak pernah menang
Aku terlunta
Diombang-ambing tanda tanya

Waktu berjalan
Merayapi pikiran dan tubuhku
Yang kerap bimbang
Mengabur-baur segala dugaan
Mengaduk campur
Pola dan tanda
Mengacau birama

Kuhapus segala nama
Kubuang segala rambu
Kusapu segala hiasan
Kupupus segala warna
Kusenyapkan segala nada
Kuhancurkan segala rupa
Kuenyahkan segala tanya

Tiada pahala
Tiada dosa
Tiada kebaikan
Tiada keburukan
Tiada benar
Tiada salah
Tiada yang tiada

Teritori yang tak kukenali
Membentang di cakrawala
Kosong dan sunyi
Tidak tahu aku sedih atau bahagia
Hanya satu hal yang kutahu
Aku butuh kamu
Wajah Tuhanku.

Yogyakarta, 2002

Sumber: Roh Terasing (2004)

Analisis Puisi:

Puisi "Un-Known Territory" karya Arahmaiani menghadirkan perjalanan batin yang kompleks dan introspektif, menjelajahi tema-tema tentang kehidupan, kepercayaan, dan pencarian makna dalam sebuah teritori yang tidak dikenal.

Tema Pencarian dan Pergumulan Batin

Puisi ini mencerminkan perjalanan spiritual dan introspeksi yang mendalam. Dalam setiap bait, pembaca dibawa untuk merenungkan tentang konflik internal yang melanda pelaku puisi. Tema utama yang muncul adalah pencarian makna hidup yang sejati, di luar batasan-batasan yang dikenal dan dalam "teritori yang tak kukenali".

Pemberontakan dan Penyimpangan

Penyair menggambarkan pemberontakan terhadap norma-norma sosial dan agama, dengan bahasa yang tegas dan penuh dengan penghayatan. Frasa seperti "Melanggar larangan", "Meninggalkan agama", dan "Melupakan Tuhan" mengindikasikan sebuah pergulatan yang mendalam dalam mencari identitas dan makna eksistensial.

Penggunaan Bahasa dan Struktur

Puisi ini menggunakan bahasa yang kuat dan metaforis untuk menyampaikan perasaan sang penyair. Bahasa yang digunakan menyoroti kebingungan dan kekosongan yang dirasakan dalam pencarian makna hidup yang sejati. Struktur puisi yang bebas memungkinkan ungkapan yang lebih eksploratif dan reflektif.

Simbolisme dan Kekosongan

Simbolisme dalam puisi ini, seperti "teritori yang tak kukenali", mencerminkan kekosongan dan ketidakpastian yang dihadapi sang penyair. Ketidaktahuan tentang sedih atau bahagia menegaskan kebingungan emosional dan spiritual dalam perjalanan yang diceritakan.

Puisi "Un-Known Territory" merupakan sebuah karya yang mendalam dan puitis, mengeksplorasi konflik batin, pencarian makna hidup, dan pemberontakan terhadap norma-norma yang ada. Arahmaiani berhasil menciptakan sebuah narasi yang membingkai pencarian spiritual dengan nuansa introspektif yang kuat. Melalui penggunaan bahasa yang kaya akan simbolisme dan metafora, puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan tentang arti dari keberadaan dan kebutuhan akan makna yang sejati dalam kehidupan.

Arahmaiani
Puisi: Un-Known Territory
Karya: Arahmaiani

Biodata Arahmaiani:
  • Arahmaiani lahir pada tanggal 21 Mei 1961 di Bandung.
© Sepenuhnya. All rights reserved.