Puisi: Suluk Rumah (Karya Aprinus Salam)

Puisi: Suluk Rumah Karya: Aprinus Salam

Suluk Rumah

Tanah kosong, dan kayu-kayu yang lelah Kau pernah di situ bersama atap dan paku Juga dinding-dinding yang terhapus
Kemudian, bersamamu aku pindah Berpindah rumah ke segala tanah kosong
Kini kau tak bisa pindah-pindah lagi Karena semua rumah adalah aku.

Puisi: Suluk Rumah
Karya: Aprinus Salam

Salin

Anda mungkin menyukai postingan ini

Puisi: Mantra Air (Karya Aprinus Salam)
Mantra Air Dalam wujud tanpa bentuk, mengalirlah sepanjang hidup, mengalirlah kepada pinggir tak bertepi, mengalirlah kepada hujan, mengalirlah kepada tanah, mengalirlah kepa…
Puisi: Mantra Pagi (Karya Aprinus Salam)
Mantra Pagi Kubuka subuh dengan suara burung Bersama kayu yang melunak dan daun yang menghijau kembali Kubuka samar dengan tetes embun Bersama udara yang buncah dan awan…
Puisi: Mantra Museum (Karya Aprinus Salam)
Mantra Museum Kau kirim kenangan untuk sebuah rumah Aku yang berteduh di rumahmu Bertema…
Puisi: Suluk Penggali Kubur (Karya Aprinus Salam)
Suluk Penggali Kubur Entah berapa ribu orang yang telah aku kubur. Tak tahu aku. Aku tak pernah menghitung. Aku juga tak tahu, siapa dan dari mana saja mereka. Tapi, cob…
Puisi: Suluk Desa-Desa (Karya Aprinus Salam)
Suluk Desa-Desa Karena titahmu, aku lahir di malam hari Bersama tiang listrik, jalan, dan aspal Lampu-lampu membesar ketika aku belajar naik motor di kebun belakang Tubuh…
Puisi: Mantra Hujan (Karya Aprinus Salam)
Mantra Hujan Butir rintik di langit, rapi berbaris Selaksa tetes Bersegera luruh Berenang di udara Hingga aku minum dirimu Mengalir ke tubuh Hingga bersihlah aku Dar…