Suluk Cacing
Entah siapa yang berkenan jadi cacing
aku mau, dalam geliat tubuhku
aku rupa yang bejat
tak bermata dan bertelinga
Telah lebur apa pun dalam diriku
karena padaku kusimpan malu
Mengunyah sepanjang hayat
mengolah keras jadi kelembutan
Aku bisu di kebusukan dan lorong-lorong
juga perut dan kepala batu, dan darah
Aku bisa terbang ke mulutmu
Akulah dirimu yang licin
dalam lendir pasrah, untuk subur bumi
untuk jalan yang kau tempuh
Puisi: Suluk Cacing
Karya: Aprinus Salam