Suluk Batik
Warnaku cuma satu, kupecah sejumlah
Hingga kabur mataku, lahir dirimu
Garisku cuma satu
Kupatah dan kubengkokkan
Kembali kuluruskan
Jadilah gambarmu
Jadilah rupamu
Bukan aku tak butuh mori
dalam keseimbangan bandul
dan dingklik untuk dudukku
serta tarian canting yang meleleh
dibakar anglo dan jari tangan lincah
dalam sebuah wajan
Seperti lingga dan yoni, cantingku
seperti ganggang dan nyamplung
melebur pada malam yang melekat
dan membasahi warnaku yang satu
dari garisku yang tak terputus
Polaku cuma satu, motifku cuma satu
Kucacah beribu, kugaris dan kuwarnai
Hingga namaku beribu-ribu
Aku percayakan diriku padamu
pada tubuh dan jiwa yang membawa
doa dan harapan atas namaku
agar aku menjadi batikmu
Aku tak berpola
Aku tak bermotif
Aku tak merupa
Aku tak bergambar
Puisi: Suluk Batik
Karya: Aprinus Salam