Puisi: Sejam Percakapan dalam Sepi (Karya Arif Bagus Prasetyo)
Puisi: Sejam Percakapan dalam Sepi
Karya: Arif Bagus Prasetyo
Sejam Percakapan dalam Sepi
sejam lalu:
sepi turun menyergapku erat-erat lewat detik yang sekarat
dan terguling terbanting-banting berceceran dari ujung rokokku.
katamu ia ingin menjagaku dari mulut hujan yang licin, yang terlalu banyak fitnahnya dan sukanya cuma menyindir-nyindir saja di
seputar kelemahanku sebagai laki yang…
tidak! aku cuma mau menyapamu dengan hangat, sambil sesekali
mendengarkan degup darah berloncatan dan menetes-netes nyaring di antara hening sajakmu. betapa swaranya
mirip benar denganku.
tapi itu menyakitkan, hujan. biar Sepi
memberesi.
tuhan!
1995
Puisi: Sejam Percakapan dalam Sepi
Karya: Arif Bagus Prasetyo