Puisi: Samsunghyeol (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Puisi: Samsunghyeol Karya: Arif Bagus Prasetyo
Samsunghyeol

Goyah dan bergaung dalam hujan,
Bayanganmu menggenangi tiga liang kelahiran.

Di ujung hujan, benih merekah.
Cahaya demam menyelimuti seluruh ranah.

Semilir angin ribuan tahun seakan hinggap.
Kata-kata kehilangan anak-panah dan sesayap.

Samar-samar kau mendengar degup jantung jam
Dan terhisap ke lubang-hitam masa silam.

Kausaksikan topan kuning bergulung-gulung menyapu pulau.
Dusun-dusun tercerabut, beterbangan dan mengigau.

Di utara, bayang-bayang semenanjung tegak bertugur.
Barikade kawat berduri menjaga gerbang musim gugur.

"Akar kami terhunjam jauh di hulu gunung.
Tapi tanah kami goyah dan bergaung...."

2006
Puisi: Samsunghyeol
Puisi: Samsunghyeol
Karya: Arif Bagus Prasetyo
© Sepenuhnya. All rights reserved.