Rubayat
Hutan gugur itu terus-menerus melepaskan daun-daunnya ke
arah
musim yang hampir mati.
Ada selembar: hampir, bisikmu.
Tapi lihat, hei! Dekat telaga aku menjelma selembar
daun yang kaulepaskan di luar musim: ada yang memintaku
pada pasir.
1995
Puisi: Rubayat
Karya: Arif Bagus Prasetyo