Puisi: Pak Guruku (Karya Anjani Kanastren)

Puisi "Pak Guruku" karya Anjani Kanastren menggambarkan guru sebagai pembimbing yang mendorong siswa untuk berjuang melalui tantangan.
Pak Guruku
(: Pak Sutomo)

Pak Guru dalam kenanganku
Adalah yang setiap hari rajin berpakaian rapi
Dua pena, terselip di saku baju warna abu-abu
Sepatu dan sepeda jaman perang itu,
Sama mengkilatnya
Walau hujan sering datang mengganggu

Pak Guru dalam ingatanku
Sering mengajak aku dan kawan-kawan bersepeda
Mampir ke sawah milik tetangganya, transmigran dari Jawa
Mencari merang padi, kan dibuat hiasan dinding pekan
mendatang
Langit sore merah jingga menawan mata, menyaksi

Pak Guru, aku ingat
Saat ku mengeluh
Waktu prakarya membuat sapu
Tanganku lecet ketika itu
Kau bilang jangan mudah mengeluh
Sapu itu musti diselesaikan

Pak Guru rajin bertutur
Pesannya pandai-pandailah membawa diri
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung
Hatimu luas bak samudra
Jiwamu lubuk kasih tepian ilmu
Penamu telah goreskan banyak nama
Pak Guru, aku sayang padamu.

2005

Sumber: Pesan Lewat Daun (2009)

Analisis Puisi:

Puisi "Pak Guruku" karya Anjani Kanastren adalah ungkapan perasaan cinta, penghargaan, dan kenangan yang mendalam terhadap seorang guru.

Guru sebagai Sumber Inspirasi: Puisi ini menggambarkan guru sebagai sumber inspirasi bagi sang penulis. Guru tersebut digambarkan sebagai sosok yang selalu berpenampilan rapi, yang menunjukkan dedikasinya terhadap profesi mengajar. Tampilan guru yang selalu rapi dengan pena di saku dan sepeda adalah gambaran visual yang memberikan kedalaman pada karakter guru tersebut.

Kenangan yang Manis: Puisi ini merangkai kenangan manis dari masa sekolah di bawah bimbingan guru tersebut. Sepeda yang digunakan untuk berkeliling, kunjungan ke sawah, dan pengalaman mengarang sapu menggambarkan hubungan yang erat antara guru dan murid serta pembelajaran yang tidak terbatas pada kelas.

Pesan tentang Ketekunan: Ada pesan tentang ketekunan dan kerja keras yang tersirat dalam puisi ini. Saat sang penulis mengeluh tentang membuat sapu dan tangannya lecet, guru tersebut memberi nasihat agar tidak mudah mengeluh dan menyelesaikan tugas yang telah dimulai. Pesan ini menggambarkan kualitas guru sebagai pembimbing yang mendorong siswa untuk berjuang melalui tantangan.

Pesan Kebijakan: Guru dalam puisi ini memberikan pesan tentang kebijaksanaan. Guru mendorong muridnya untuk membawa diri dengan baik dan memiliki hati yang luas, menunjukkan etos kerja yang tinggi dan kepemimpinan moral.

Kehormatan dan Penghargaan: Puisi ini penuh dengan ungkapan cinta dan penghargaan terhadap guru. Kata-kata seperti "Pak Guru, aku sayang padamu" mengungkapkan perasaan penuh hormat dan cinta terhadap sosok guru yang mempengaruhi hidup penulis.

Puisi "Pak Guruku" adalah ungkapan terima kasih yang indah dan penghormatan kepada seorang guru yang memiliki dampak besar dalam hidup sang penulis. Ini adalah pengingat akan pentingnya peran seorang guru dalam membentuk karakter dan memberi inspirasi kepada generasi muda.

Puisi
Puisi: Pak Guruku
Karya: Anjani Kanastren

Biodata Anjani Kanastren:
  • Anjani Kanastren, adalah nama pena dari Endang Widyaningsih, lahir pada tanggal 18 Januari 1963.
© Sepenuhnya. All rights reserved.