Analisis Puisi:
Puisi "Nota Bulan Desember" karya Ahmad Nurullah menyajikan refleksi yang dalam tentang waktu, perubahan, dan tantangan yang dihadapi dalam perjalanan hidup.
Tema Waktu dan Perubahan: Puisi ini menyoroti tema waktu dan perubahan yang terjadi seiring berjalannya waktu. Penyair menolak untuk merayakan pergantian tahun sebagai momen khusus, karena baginya, segala waktu sama. Namun, di balik retorika ini, penyair menyadari betapa pentingnya merenungkan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi dan mempersiapkan diri untuk masa depan.
Refleksi atas Tantangan dan Kepedihan: Melalui penggambaran peristiwa-peristiwa tragis seperti bencana alam, penyakit, dan krisis ekonomi, puisi ini mencerminkan realitas pahit dan tantangan yang dihadapi oleh manusia dalam hidupnya. Ada kesan bahwa meskipun waktu terus berjalan, tantangan dan kepahitan hidup tetap ada.
Gaya Bahasa dan Imaji: Penyair menggunakan bahasa yang kaya dan imaji yang kuat untuk menyampaikan pesannya. Metafora seperti "waktu adalah sumbu semua sejarah" dan "waktu adalah siluman yang pandai menyamar" menggambarkan kompleksitas dan sifat abstrak waktu.
Pesan Pribadi dan Universal: Meskipun puisi ini menggambarkan pengalaman dan refleksi pribadi penyair, pesan yang disampaikan memiliki dimensi universal. Pengalaman kepedihan, tantangan, dan ketidakpastian hidup adalah sesuatu yang bisa dirasakan oleh banyak orang.
Puisi "Nota Bulan Desember" adalah sebuah refleksi mendalam tentang waktu, perubahan, dan tantangan dalam kehidupan manusia. Dengan bahasa yang indah dan imaji yang kuat, penyair Ahmad Nurullah berhasil menyampaikan pesan yang puitis dan merenungkan, mengundang pembaca untuk merenungkan arti dan nilai dari waktu dan peristiwa-peristiwa dalam hidup mereka.
Karya: Ahmad Nurullah
Biodata Ahmad Nurullah:
- Ahmad Nurullah (penulis puisi, cerpen, esai, dan kritik sastra) lahir pada tanggal 10 November 1964 di Sumenep, Madura, Indonesia.