Puisi: Doa Seorang Calon Penyair di Makam Seorang Mantan Penyair (Karya Sindu Putra)

Puisi: Doa Seorang Calon Penyair di Makam Seorang Mantan Penyair Karya: Sindu Putra
Doa Seorang Calon Penyair
Di Makam Seorang Mantan Penyair

aku curi
segenap kata dan bukan kata
yang dijadikan milikmu
untuk menguruk birahi dalam hatiku

hingga, jadi pantun
tempatku belajar menuntun diri,
hingga, jadi gurindam
tempatku mengidam masa depan,
hingga, jadi haiku
tempatku menjadi Aku
lantas,
untuk mengutuk birahi dalam hatiku
aku hapus pesan pendekmu
yang menghuru-harakan tanganku
: "puisi, ternyata
hanyalah makam penyairnya
imigran gelap yang berjuang mencapai kekata
puisi, hanya
kubur pemimpi basah tanpa epitaf
tanpa taburan bunga perkabungan
puisi, hanya sebuah lubang luka
di tanah: tubuh, yang tak pernah kering ...."

2017

Puisi: Doa Seorang Calon Penyair di Makam Seorang Mantan Penyair
Puisi: Doa Seorang Calon Penyair di Makam Seorang Mantan Penyair
Karya: Sindu Putra

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.