Puisi: Di Muka Topeng Air, di Museum Nyoman Gunarsa (Karya Sindu Putra)

Puisi: Di Muka Topeng Air, di Museum Nyoman Gunarsa Karya: Sindu Putra
Di Muka Topeng Air, di Museum Nyoman Gunarsa


kau bentangkan untukku
lukisan yang tak terkira panjangnya
lukisan yang tak sanggup aku uraikan warna dasarnya

dimulai, dari lukisan hitam-putih
seorang perupa yang tidak dikenal namanya
yang bercerita tentang ketiga dunia,
dan berakhir, pada satu lukisan
yang hanya berupa kanvas kosong
sebuah lukisan tanpa warna, tanpa cerita, tanpa pigura

aku perhatikan lebih seksama
wajahku juga tergantung
di antara topeng-topeng yang matanya terpejam
masing-masing hendak bertutur
tentang silsilah, asal-usul, babad
riwayat awal hingga akhir, seorang manusia

dan topeng penghabisan
yang mendapat tempat paling gelap
di lantai ketiga museum,
hanya sebuah topeng tanpa wajah
topeng yang memperlihatkan padaku
arah cahaya yang datang
lewat lubang langit-langit
cahaya yang menimpa, tepat
pada kerut di antara ceruk kedua bola mata

aku pun gugup
aku bergegas
namun selalu saja tak sanggup umtuk berpaling lagi
dari pandangan topeng air
yang tergantung sendiri
topeng, yang tak seorang pun tahu
berapa sudah umurnya itu...


2017

Puisi: Di Muka Topeng Air, di Museum Nyoman Gunarsa
Puisi: Di Muka Topeng Air, di Museum Nyoman Gunarsa
Karya: Sindu Putra

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.