Puisi: Cerita Anak-Anak Negri (Karya Andy Sri Wahyudi)
Puisi: Cerita Anak-anak Negri
Karya: Andy Sri Wahyudi
Cerita Anak-Anak Negri
(buat Sahabat-sahabatku)
Sejak sawah-sawah dilipat-lipat menjadi beton-beton bertingkat!
anak-anak negri tak lagi mengakrabi bumi pertiwi
terkucil di tengah perubahan, memandangi kemewahan asing
meratapi bulir-bulir padi.
Sejak sekolah-sekolah dipagari dinding-dinding tinggi
anak-anak negri tak mengenali kenyataan hidup bangsanya sendiri
mengejar cita-cita, melompat-lompat girang tak peduli menanjak
di tengah ketertinggalan kanan kiri.
Sejak tanah-tanah ditumbuhi pabrik-pabrik industri
anak-anak negri tak menikmati kesuburan tanah leluhurnya
tubuh-tubuh berganti besi, keringat dirubah menjadi oli
hanya mengais sampah-sampah upah yang payah!
Sejak pemandangan disulap menjadi mall-mall, hotel
dan café-café demi kepentingan para pemodal
anak-anak negri dihantui mimpi-mimpi
tak mengenali prinsip dan pribadi!
lupa (harga) diri
Sejak para penjudi berceramah seperti kyai
anak-anak negeri terbius janji-janji
tertidur diranjang angan-angan
dijejali sandiwara-sandiwara dan telenovela
Sejak tentara menjadi cita-cita dan merasa
gagah berdiri membanggakan amunisi
bingung mengatur strategi memerangi rakyat
melindungi diri sendiri.
anak-anak negeri kembali dirasuki sejarah gelap para penjajah
Sejak seni bergelombang menjadi bayang-bayang
karier dan prestasi. terkurung gunung-gunung mimpi
dan susah rendah hati. anak-anak negeri berkompromi
menjadi bajingan-bajingan seni yang mondar-mandir sendiri
sambil ketawa-ketiwi menertawai berdikari!
Kepada mereka para peletak batu-batu pertama
yang lahir dari kegagahan masa silam
yang melewati pertarungan-pertarungan panjang melelahkan
yang membabati hutan-hutan!
yang medobrak – dobrak belenggu sambil bertriak: merdeka!
yang menyerukan deru kebebasan keseluruh penjuru!
kini tertinggal layu, tak terjejak. beku di buku-buku!
Ya, sejak saat itu...
sejak raja-raja menuntut upeti-upeti
berkelakar di atas kursi bersanding permaisuri
menghendaki sembah-sembah dan puja-puji
sejak menjamur gengsi-gengsi para priyayi
bernyanyi sambil menjilati kaki-kaki
sejak kapal-kapal eropa merapat di pantai-pantai nusantara
menggasak rempah dan madu negri pertiwi
hanya mewariskan cara dan gaya menguasai
sampai saat ini tertanam di kepala anak-anak negri
menjajahi bangsanya sendiri...
3 November 2005
Puisi: Cerita Anak-Anak Negri
Karya: Andy Sri Wahyudi
Biodata Andy Sri Wahyudi:
- Andy Sri Wahyudi lahir pada 13 Desember 1980 di kampung Mijen, Minggiran, Yogyakarta.