28 Januari
(Devian Branitasandhini)
Ibu melukiskan sayap basah rama-rama di dahimu
kau menirunya!
24 jam!
tanganmu menggoreskan tapak burung dara
pada sebatang cemara yang tumbuh di antara asam dan kenari
yang berumur ratusan tahun
bulan mati dan bintang padam menyalakan ...
...
...
batu akik kuas manicure gunting pedicure
lantas kau
semisal penyu batu yang terdampar
atau burung kayu yang migrasi
belajar menanam telor dan jejak air
juga membangun rumah
dari pasir gunung.
Puisi: 28 Januari
Karya: Sindu Putra