Analisis Puisi:
Puisi "Yang Tinggal dan Yang Pergi" oleh Toto Sudarto Bachtiar adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan perasaan perempuan yang merindukan kehadiran seseorang yang telah pergi, serta perasaan lelaki yang melarikan diri dan berusaha untuk menghindari perburuan.
Perasaan Kerinduan dan Kepergian: Puisi ini menggambarkan perasaan kerinduan yang mendalam dari seorang perempuan terhadap seseorang yang telah pergi. Ia merindukan saat-saat yang telah berlalu dan merasa seperti waktu itu "karam" dalam air mata dan debu di jalan.
Kontras Emosi: Puisi ini menciptakan kontras antara perasaan yang manis dan mengerikan. Ada perasaan manis seperti anggur tua yang menggambarkan kenangan indah, tetapi juga ada ketegangan yang mengingatkan pada malam yang gelap dan bintang yang tenggelam dalam laut.
Penggambaran Lelaki yang Melarikan Diri: Puisi ini menciptakan gambaran tentang seorang lelaki yang pergi dan mencari pelarian dari dunia yang ia tinggalkan. Ia pergi melalui "jendela dunia lepas" dan berlari hingga ke wilayah yang tak dikenal. Ia adalah seorang pelarian yang terus berlari, bahkan hingga ia mencapai dinding yang tidak pernah ditembusi.
Pertemuan yang Dinanti-Nantikan: Puisi ini menciptakan ekspektasi akan pertemuan antara yang perempuan dan yang lelaki yang telah pergi. Pertemuan ini digambarkan sebagai momen yang diinginkan, yang terjadi setelah kegelapan dan kesabaran yang panjang. Pertemuan tersebut diungkapkan sebagai "perapian cinta" yang ditiupi dan meriah.
Bahasa yang Kuat dan Imajinatif: Toto Sudarto Bachtiar menggunakan bahasa yang kuat dan imajinatif dalam puisi ini untuk menciptakan gambaran yang mendalam tentang perasaan dan pengalaman karakter-karakternya. Bahasa seperti "jalan bintang" dan "batas detik" membangkitkan imaji yang kuat.
Tema-Tema Romantis dan Melankolis: Puisi ini mencakup tema-tema romantis dan melankolis yang menggambarkan perasaan cinta yang mendalam dan kerinduan yang mendalam. Namun, juga ada elemen ketegangan dan pelarian yang menciptakan kontras dalam puisi.
Secara keseluruhan, puisi "Yang Tinggal dan Yang Pergi" karya Toto Sudarto Bachtiar adalah karya sastra yang menggambarkan perasaan kerinduan, kepergian, pelarian, dan pertemuan yang dinanti-nantikan. Puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan tentang kompleksitas emosi manusia dalam konteks hubungan dan kehidupan.
Karya: Toto Sudarto Bachtiar
Biodata Toto Sudarto Bachtiar:
- Toto Sudarto Bachtiar lahir pada tanggal 12 Oktober 1929 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
- Toto Sudarto Bachtiar meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 2007 (pada usia 77 tahun).
- Toto Sudarto Bachtiar adalah salah satu Penyair Indonesia Angkatan 1950-1960-an.