Puisi: Semanggi (Karya Ahda Imran)

Puisi: Semanggi Karya: Ahda Imran
Semanggi

Meminjam tubuhmu dari jalanan
penuh tentara dan mahasiswa: Aku penari
dengan kening yang retak. Ranting angin tumbuh
dan menjulur dari gelap yang bergesekan,
mengirimkan ribuan tubuhmu yang lain, menjadi
daun, kolam, dan mayat-mayat. Seorang anak
menemuiku pada siang yang membosankan,
membawa air susu ibunya yang telah berubah
menjadi mesiu

Meminjam perasaanmu ketika orang-orang
membawa besi, belati, dan batu. Aku menari memunguti
jemari tangan dan ali matamu yang hancur. Bukit-bukit
jauh mengepung senja, menariknya dengan kasar
gelap bergesekan di daun telinga dan kulit kepalamu
angin menjulur dari ranting dan pepohonan yang murung,
mengirimkan seorang ibu padaku, dengan helai-helai
rambutnya yang berubah

menjadi ribuan ular.

1998

Sumber: Penunggang Kuda Negeri Malam (2008)

Ahda Imran
Puisi: Semanggi
Karya: Ahda Imran

Biodata Ahda Imran:
  • Ahda Imran lahir pada tanggal 10 Agustus 1966 di Baruah Gunuang, Sumatera Barat, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.