Puisi: Sekejap Saja (Karya A. Munandar)

Puisi "Sekejap Saja" karya A. Munandar mengingatkan kita akan kecepatan waktu, ketidakpastian hidup, dan pentingnya menghargai setiap momen yang ....
Sekejap Saja

Sekejap saja
sebelum hujan
menghapus kisah-kisah kita

Sekejap saja
sebelum tahun
menarik mimpi-mimpi kita

Sekejap saja
sebelum kita
menjadi nama-nama kita

Sekejap saja, kawan!

31 Desember 2017

Analisis Puisi:
Puisi "Sekejap Saja" karya A. Munandar adalah sebuah karya yang singkat namun sarat dengan makna. Dalam empat bait pendek, penyair berhasil menyampaikan pesan tentang kecepatan waktu dan ketidakpastian hidup.

Ketidakpastian Waktu dan Perubahan: Puisi ini membahas tentang ketidakpastian waktu dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Penggunaan kata "sekejap saja" menekankan betapa cepatnya waktu berlalu dan bagaimana hal-hal yang kita anggap penting dalam hidup dapat hilang dalam sekejap.

Efek Emosional dan Kehilangan: Puisi ini menciptakan atmosfer yang melankolis dan menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam. Kata-kata "menghapus kisah-kisah kita", "menarik mimpi-mimpi kita", dan "menjadi nama-nama kita" menggambarkan bagaimana waktu dapat menghapuskan jejak-jejak keberadaan kita, termasuk kenangan, impian, dan identitas kita sendiri.

Kesadaran Akan Keterbatasan Hidup: Dengan menyampaikan pesan dalam puisi ini, penyair mengingatkan pembaca akan keterbatasan hidup dan pentingnya menghargai setiap momen yang dimiliki. Meskipun singkat, puisi ini memicu refleksi tentang arti hidup dan bagaimana kita menghabiskan waktu yang kita miliki.

Dorongan untuk Menghargai Momen Sekarang: Akhir puisi dengan kata "Sekejap saja, kawan!" memberikan dorongan untuk menghargai setiap momen yang kita miliki saat ini. Penekanan pada kata "kawan" menunjukkan bahwa pesan ini ditujukan kepada semua orang, mengingatkan bahwa hidup berharga dan kita harus menghargai setiap detiknya.

Dengan demikian, "Sekejap Saja" karya A. Munandar adalah sebuah puisi yang mengingatkan kita akan kecepatan waktu, ketidakpastian hidup, dan pentingnya menghargai setiap momen yang kita miliki. Meskipun singkat, puisi ini berhasil menggambarkan kompleksitas perasaan manusia terhadap waktu dan perubahan.

A. Munandar
Puisi: Sekejap Saja
Karya: A. Munandar
© Sepenuhnya. All rights reserved.