Puisi: Pintu Wislawa (Karya Iswadi Pratama)

Puisi "Pintu Wislawa" karya Iswadi Pratama menciptakan suasana yang misterius dan menakjubkan, sambil mengeksplorasi tema-tema tentang ...
Pintu Wislawa

Kegelapan air
Iringan air di jantung hutan
Tanah menyimpan pokok-pokok api

Pintu dari sebuah lanskap kumasuki
Kiasan dan metafisika tanpa akhir
Sihir misteri, menampik setiap benih kata

Kata-kata adalah air, seluruh sungai bagi satu samudra
Rahasia berlimpah bagi dada bocor penampung buih
Perih yang sekadar, kuntum api melepaskan lelatu

Batu-batu menyimpan segalanya
Nyaris terurai oleh hujan dan api
Pintu yang sebentar lalu terkunci.

2015

Analisis Puisi:

Puisi "Pintu Wislawa" karya Iswadi Pratama adalah sebuah karya yang penuh dengan gambaran alam dan makna filosofis yang dalam.

Gambaran Alam dan Alam Batin: Puisi ini membawa pembaca ke dalam alam yang kuat dan penuh dengan kegelapan dan misteri. Air, tanah, dan batu dipakai sebagai simbol-simbol alam yang kaya akan makna. Iringan air di jantung hutan dan tanah yang menyimpan pokok-pokok api menciptakan atmosfer yang misterius dan menakjubkan.

Metafora Pintu: Pintu yang disebut dalam puisi menjadi metafora dari lanskap batin atau realitas yang lebih dalam. Pintu tersebut menjadi lambang akan akses ke pengetahuan yang lebih tinggi atau pemahaman yang lebih dalam terhadap kehidupan dan alam semesta.

Simbolisme Kata-kata dan Sungai: Kata-kata diibaratkan sebagai air yang mengalir ke sungai, menggambarkan bahwa setiap kata adalah bagian dari aliran yang lebih besar dalam pencarian makna dan pemahaman. Sungai menjadi metafora dari kehidupan, mengalir menuju samudra pengetahuan atau pemahaman yang lebih besar.

Kehadiran Misteri dan Sihir: Puisi ini menciptakan suasana yang penuh dengan misteri dan sihir, di mana segala sesuatu tampaknya memiliki makna yang lebih dalam yang tersembunyi di balik kemunculan fisiknya. Sihir misteri menolak untuk diungkapkan secara langsung, menciptakan ketertarikan dan rasa ingin tahu yang mendalam.

Simbolisme Batu: Batu menjadi simbol ketahanan dan kekekalan, menyimpan segala sesuatu yang terungkap dan terurai oleh waktu, hujan, dan api. Batu juga bisa melambangkan kekuatan dan kekuatan yang tak tergoyahkan.

Penutup yang Menyiratkan: Puisi ini berakhir dengan gambaran pintu yang terkunci, menandakan bahwa akses ke pemahaman yang lebih dalam atau kebenaran mungkin terhalang atau sulit dijangkau. Ini menciptakan rasa penasaran dan kerinduan akan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan alam semesta.

Bahasa dan Gaya Penulisan: Penyair menggunakan bahasa yang indah dan gambaran yang kuat untuk menyampaikan makna-makna filosofis yang kompleks dalam puisi ini. Gaya penulisan yang metaforis dan simbolis memberikan kedalaman pada puisi.

Secara keseluruhan, "Pintu Wislawa" adalah sebuah puisi yang memikat dan penuh dengan gambaran alam serta makna filosofis yang dalam. Penyair berhasil menciptakan suasana yang misterius dan menakjubkan, sambil mengeksplorasi tema-tema tentang pengetahuan, pemahaman, dan misteri kehidupan.

Iswadi Pratama
Puisi: Pintu Wislawa
Karya: Iswadi Pratama

Biodata Iswadi Pratama:
  • Iswadi Pratama lahir pada tanggal 8 April 1971 di Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.