Puisi: Kutulis Lagi Sebuah Puisi (Karya Ahda Imran)
Puisi: Kutulis Lagi Sebuah Puisi
Karya: Ahda Imran
Kutulis Lagi Sebuah Puisi
Kutulis lagi sebuah puisi
mungkin untukmu, mungkin juga bukan
kata-kata selalu punya banyak kemungkinan,
seperti waktu, seperti tubuhmu. Banyak hari
yang tak bisa lagi kuingat padahal aku mesti
segera berangkat. Kupastikan aku akan sampai
di pulau berikutnya, tepat ketika kau
sampai di seberang sungai
Kupastikan juga ada sebuah kesedihan
yang aneh menempel di setiap helai rambutku
tapi entah apa. Mungkin ingatan pada mereka
yang meninggalkanku karena
kebencian atau kematian
Kutulis lagi sebuah puisi
mungkin untukmu, mungkin juga bukan
dalam tubuhmu kata-kata adalah waktu, irama
yang cemas dan bimbang, janji yang tak beranjak
pergi. Tidak bersama siapa pun, aku telah berada
di lubuk malam. Ingatan padamu menjadi air
yang menetes dari jemari tangan. Banyak hari
yang tak bisa lagi kuingat sebagai apa pun
tapi telah lama kupastikan, aku akan sampai
di sebuah pulau berikutnya, kampung halaman
dari seluruh ingatan. Tepat setelah
kau membaca puisi ini
dari seberang sungai.
2007
Sumber: Penunggang Kuda Negeri Malam (2008)
Puisi: Kutulis Lagi Sebuah Puisi
Karya: Ahda Imran
Biodata Ahda Imran:
- Ahda Imran lahir pada tanggal 10 Agustus 1966 di Baruah Gunuang, Sumatera Barat, Indonesia.