Puisi: Prasangka (Karya Agit Yogi Subandi)

Puisi: Prasangka Karya: Agit Yogi Subandi
Prasangka


Waktu meleleh dan menguap di jalan
Hitam memudar. Ia menghilang.

Tetapi selama jalan itu membentang
Kita seperti seorang antropolog:
Melacak kembali susunan juga alasan
Waktu sebelum ia memudar itu.

Cahaya menjadi begitu dekat,
Seperti senter tukang ronda.

Tapi kita seperti berprasangka,
Tentang alasan waktu yang menguap itu.


2018

Puisi: Prasangka
Puisi: Prasangka
Karya: Agit Yogi Subandi

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Ragurindu yang kemarin kau kirim    terjuntai di ujung mimpiada ragu, karena matamu menyimpan prasangkamungkin masih ada waktu tersisa    tetapi matahari sudah …
  • Prasangka Waktu meleleh dan menguap di jalan Hitam memudar. Ia menghilang. Tetapi selama jalan itu membentang Kita seperti seorang antropolog: Melacak kembali susu…
  • Prasangkanapasnya terhembus erat berpelukanlepas pagi yang pijar ia bukan idamankarena sekali ia kan berpalingkarena matahari bersinar terik dan keringIa menggeliat keutuhannya tan…
  • Prasangka Malam kami yang tidur seranjang Justru merasa lain Dan saudara sekandung — Kalau hanya sekeluh sekesah Yatim seluruh malam sepi Tapi kalau kau bes…
  • Melebur dalam Ruang– Albert Einsteinbintang-bintang bermain cahaya,yang mengusir gugusan mimpi,dalam prasangka purba mengangagaris-garis magnetik,semakin menyerap detiko, bila mata…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.