Puisi: Perempuannya Eliot (Karya Iswadi Pratama)
Puisi: Perempuannya Eliot
Karya: Iswadi Pratama
Perempuannya Eliot
(- Vivienne)
Rumah dengan jendela jendela besar dan dinding bata merah yang lembab
Pintu berderak diterpa angin musim gugur. Angin, tamu yang lebih ramah
Melaluinya kau hirup aroma pohon pohon oak dan ruap sup dari dapur reot
Juga sebuah ciuman dan bau tembakau dari mulut yang cemas milik Eliot
Mulut itu, sepasang bibir yang kadang tampak kelam, menjadi lebih diam
Daripada batu batu hitam di tepi Camden Park. Mulut yang kau nantikan
Bisikannya di antara pekak gagak dan arus sungai yang mendesak sepi
Hingga ke pekarangan sebuah flat di Hampstead City, di antara pucat pagi
Di sini sebuah puisi lebih memiliki bunyi daripada degup jantungmu sendiri
Jantung yang menyimpan debar dua lelaki. Satu pergi, lainnya tak perduli
Tapi bukit bukit yang membentang di selatan itu, seperti sebuah jamuan
Memaksamu bertahan dengan insomnia, pil penenang, seberkas ingatan
Lalu kereta musim gugur menghelamu Vivienne, ke tempat yang lebih jauh
Pecahan awan bersitahan untuk tak hilang dihembus angin dari West Land
Kesedihan adalah menyusuri kerumitan di daratan liar itu; tubuh perempuan
Tak bisa berakhir bahkan dalam sajak panjang di mana kau tak dikenang.
2016
Puisi: Perempuannya Eliot
Karya: Iswadi Pratama
Biodata Iswadi Pratama:
- Iswadi Pratama lahir pada tanggal 8 April 1971 di Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia.