Kueja-eja Iqra'ku
seorang bocah begitu mudah
lancar benar dan indah
membaca kalammu
padahal ibunya baru saja bersyahadat
menyaksikan putranya ia tercekat
ibu itu membaca kalammu
seorang bocah begitu mudah
lancar benar dan indah
membaca kalammu
ibu itu takjub heran
bagaimana mungkin
setiap bacaan bisa ditirukan
seorang bocah begitu mudah
lancar benar dan indah
membaca kalammu
“bunda
membaca kalamnya itu mudah
lancar benar dan indah
tersebab kalamnya ada
dan tinggal membacanya
di pikiranku di hatiku”
sementara itu terkagumkagum
aku gagu lidah batu
kuejaeja iqra’ku
masya
Allah …
Yogyakarta, 6 Juli 2014
Karya: Abdul Wachid B. S.