Puisi: Di Kantor Imigrasi (Karya Maman S. Mahayana)

Puisi "Di Kantor Imigrasi" karya Maman S. Mahayana merupakan potret kehidupan di sebuah kantor imigrasi, menggambarkan berbagai adegan dan suasana ...
Di Kantor Imigrasi


Segalanya bergerak
seperti angin
berkesiur berserakan
catatan dan tanya-jawab
dua pemuda India, mungkin mahasiswa
tangannya menari-nari
mulut menyemburkan tumpahan kalimat
ringkas dijawab petugas cantik
“Esok kembali, tak perlu berkata-kata!”

Perempuan tua dan lelaki lanjut usia
heboh bicara terbata: Cina dan Korea
mereka terlambat, mendapat denda
kemarahan tumpah
tak ada kompromi dan tenggang rasa
sesuai ketentuan
begitulah aturannya
tak ada suap
tak ada kedip mata

Sepasang bule
bercelana pendek
bulu kaki si lelaki
dan buah dada yang tumpah

Deretan loket dan nomor-nomor
orang-orang yang kelu
terkulai lesu
menunggu waktu

Sehari di kantor imigrasi
untuk hidup setahun di Seoul.


Insadong, 21 September 2013

Sumber: Jejak Seoul (2016)

Analisis Puisi:
Puisi "Di Kantor Imigrasi" karya Maman S. Mahayana merupakan potret kehidupan di sebuah kantor imigrasi, menggambarkan berbagai adegan dan suasana yang terjadi di dalamnya. Dengan penggunaan bahasa yang lugas, penyair berhasil menghadirkan nuansa keriuhan dan ragam karakter manusia yang berinteraksi di tempat tersebut.

Gambaran Keriuhan dan Kesibukan: Puisi ini membuka dengan gambaran suasana di kantor imigrasi yang sibuk dan bergerak cepat seperti angin. Kata-kata "bergerak," "angin," dan "berkesiur" menggambarkan kesibukan dan gerak cepat orang-orang di dalam kantor. Kesibukan ini tercermin dari tumpahan catatan, percakapan, dan pertanyaan yang bertebaran di sekitar.

Beragam Karakter dan Kebutuhan: Puisi ini menggambarkan beragam karakter manusia yang datang ke kantor imigrasi dengan berbagai tujuan dan kebutuhan. Penyair mencatat dua pemuda India yang mungkin mahasiswa, orang tua, dan lelaki lanjut usia yang heboh bicara tentang denda dan aturan. Gambaran ini mengilustrasikan keragaman masyarakat yang datang ke kantor imigrasi.

Citra Petugas dan Aturan Ketat: Puisi ini menyajikan citra petugas imigrasi yang berinteraksi dengan para pemohon. Petugas cantik memberikan jawaban singkat kepada pemuda India tanpa kompromi, menunjukkan ketegasan dan aturan ketat dalam pelayanan. Kehadiran aturan yang tegas dan tak ada "suap" atau "kedip mata" menyoroti tindakan yang berdasarkan integritas dan profesionalisme.

Karakter Asing dalam Pemandangan: Penyair juga mencatat sepasang bule yang hadir dalam adegan tersebut. Karakter bule ini terlihat mencolok dengan penampilan yang khas, seperti celana pendek dan rambut di bagian tubuh tertentu. Gambaran ini menunjukkan bahwa keberadaan orang asing juga menjadi bagian dari keriuhan dan ragam karakter di kantor imigrasi.

Kontras Hidup dan Waktu: Puisi ini menyajikan sebuah kontras menarik antara kehidupan sehari di kantor imigrasi dan waktu yang dihabiskan di sana. Orang-orang harus mengalami keriuhan dan antrean di kantor imigrasi hanya untuk memperoleh izin tinggal setahun di Seoul. Kontras ini menggambarkan pengorbanan dan proses yang harus dijalani untuk mencapai tujuan tertentu.

Tema Mobilitas dan Batasan: Puisi ini juga mengeksplorasi tema mobilitas dan batasan dalam konteks perjalanan dan migrasi. Para pemohon datang ke kantor imigrasi dengan harapan mendapatkan izin tinggal atau perjalanan ke negara lain, namun mereka harus tunduk pada aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Puisi "Di Kantor Imigrasi" menghadirkan potret yang hidup dan berwarna mengenai suasana di dalam kantor imigrasi. Penyair berhasil menggambarkan keriuhan, karakter beragam, dan interaksi antara pemohon dan petugas imigrasi. Dengan penggunaan bahasa yang sederhana, puisi ini mengangkat tema mobilitas, batasan, dan kerumitan proses perjalanan serta migrasi dalam masyarakat modern.

Maman S. Mahayana
Puisi: Di Kantor Imigrasi
Karya: Maman S. Mahayana

Biodata Maman S. Mahayana:
  • Maman S. Mahayana lahir pada tanggal 18 Agustus 1957 di Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.