Darurat
Di televisi ada banyak channel
Bagai obrolan di warung kopi
Seperti angin menggiring kapal
Aku ingin hemat bicara, tapi
Persoalan muncul di mana-mana
Bak tersesat, bagi seekor sapi
Aku jadi tak khawatir, waktu
Baca kembali, sebuah kalimat:
"...rumput tumbuh dengan sendirinya."
Dan aku bagai pesawat, mendarat
Mungkin darurat, di hutan-hutan
Sungguh sedih bayangkan diri tak selamat
Mungkin aku telah mendapat guncangan,
Banyak pendapat umum, aku lupakan.
2014
Karya: Agit Yogi Subandi