Puisi: Telepon (Karya Abdul Wachid B. S.)

Puisi: Telepon Karya: Abdul Wachid B. S.
Telepon


Mas, ini Adik
Mas di mana?
Dua buah pir mengeras
Dimatangkan rindu tak berbalas

Ya, ini Mas
Emas didulang waktu
Antara kerja dan ruang tunggu
Keringat terus-terusan diperas

Mas, ini Adik!
Kapan mampir pulang?
Khuldi yang ditanam dinihari
Sudah siap dipetik esok pagi

Wah! Benarkah?
Ada fatamorgana antara kalender
Lelaki tentu tak keder
Tapi bukankah tamu tak lewat jendela?

Ah, Mas. Ini Adik
Kutunggu di malam-malam berhias
Tapi, lima belas menit lagi, tidurlah
Jaga jiwa dan tubuhmu baik-baik

Ya, terimakasih
Lelakimu di antara kabut
Rumah manis lembut, malam susut
Gelak anak yang mendera sayang

(Telpon putus
Sinar rembulan pupus
Senyap merambat
Jam dinding sekarat)


2001

Puisi: Telepon
Puisi: Telepon
Karya: Abdul Wachid B. S.
© Sepenuhnya. All rights reserved.