Puisi: Ijinkan Aku Mencintaimu (Karya Abdul Wachid B. S.)

Puisi "Ijinkan Aku Mencintaimu" karya Abdul Wachid B. S. menggambarkan perasaan cinta yang mendalam dan hasrat yang kuat.
Ijinkan Aku Mencintaimu

waktu batu
kaulayangkan wajahku
terasa benar
rindu berpijar

waktu batu
kaulayangkan wajahku
semua arah
cinta berserah

betapa rajam
ke sukma menghunjam
betapa gemas
hasrat berbalas

waktu batu
kaulayangkan wajahku
ijinkan aku
mencintaimu.

2002

Analisis Puisi:

Puisi "Ijinkan Aku Mencintaimu" karya Abdul Wachid B. S. adalah contoh puisi singkat yang menggambarkan perasaan cinta dan kerinduan.

Waktu dan Batu: Puisi ini dimulai dengan frasa "waktu batu," yang bisa dianggap sebagai metafora untuk waktu yang tidak bergerak dan batu yang keras serta tak berubah. Ini bisa merujuk pada perasaan keabadian atau kekekalan dalam cinta.

Kaulayangkan Wajahku: Frasa ini menggambarkan pengharapan seseorang agar subjek puisi, yang mungkin merupakan objek cintanya, memperhatikan atau menerima perasaannya. "Wajah" sering digunakan dalam puisi sebagai simbol cinta dan pengenalan.

Rindu dan Cinta: Puisi ini mengungkapkan perasaan rindu dan cinta yang dalam. Kata-kata seperti "rindu berpijar," "cinta berserah," "hasrat berbalas" menggambarkan hasrat dan perasaan yang kuat terhadap subjek puisi.

Betapa Rajam dan Gemas: Ungkapan "betapa rajam" dan "betapa gemas" mengindikasikan intensitas emosi yang dirasakan oleh penutur puisi. Ini mencerminkan bagaimana cinta bisa menjadi perasaan yang begitu kuat hingga membuat seseorang merasa gelisah.

Ijinkan Aku Mencintaimu: Frasa penutup puisi ini adalah permohonan untuk diperbolehkan mencintai subjek puisi. Ini mencerminkan perasaan kerendahan hati dan keinginan untuk memiliki cinta subjek tersebut.

Secara keseluruhan, puisi ini menggambarkan perasaan cinta yang mendalam dan hasrat yang kuat. Meskipun puisi ini singkat, ia berhasil mengungkapkan emosi penutur dengan gaya yang sederhana namun mengena. Puisi semacam ini sering kali memicu imajinasi pembaca dan memungkinkan mereka merenungkan makna cinta dan perasaan manusia dalam berbagai konteks.

Puisi Terbaik
Puisi: Ijinkan Aku Mencintaimu
Karya: Abdul Wachid B. S.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Sinom Dik, ruang begitu lengang Dik, ruang begitu sunyi Mereka entah ke mana Mencabar serupa mimpi Pada sebuah pagi Hilang lenyap bareng embun Kembali entah kapan …
  • SriwedariSelama memandang dirisemakin dalam hati lukateringat yang lama laludahulu, waktu itubaharu beredardi kebun raya Sriwedaribersiar-siar................Tiba- tiba tubuh tersi…
  • Anjing Belang Sering kami berjumpa di sini hampir setiap malam hari di malam kelam dan terang kalau aku pergi ke belakang mengambil air sembahyang dan dia mencari s…
  • Hujan Pertama (: vina agusti) ingatan yang keruh: nama-nama dan aksara yang gaduh. adalah jejak masa lalu – gerak dan retak tak padu ujung tak terbaca sementara…
  • GodaSenyum senang memandangkuntum dan kembang ........Sekali hatiku merindu, mendambasemua yang lama pergimeninggalkan warnayang terang membayang;hitam membiru, ungu memerahkuning …
  • Kembang Sepasang sepasang anak perempuan adalah sepasang kembang  yang kausembunyikan di belakang rumah agar kala yang datang setiap sore lewat jalan kecil di s…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.