Puisi: Terpukau Kau (Karya Abdul Wachid B. S.)

Puisi: Terpukau Kau Karya: Abdul Wachid B. S.
Terpukau Kau


Di biskota. Jalan-jalan dibakar api kota
silang-siur rupa. Membaurlah hidup kini
terpukau pada dinding dan tembok kota
pohonan tepi jalan berlari menjauh hari.


1985

Puisi: Terpukau Kau
Puisi: Terpukau Kau
Karya: Abdul Wachid B. S.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Adegan MalamTiada bulan malam sepiTak ada mataharibintang‐bintangmenghilangantara tidur dan jagamimpi dan sadar dirilamunan dan renungansamar terdengarlangit, bumi dan laut berteng…
  • Arus DetikLangit bersisikdi kejauhan gunung masih membiruArus detikjatuh bangun hati terus memburuApa arti baru?Di temaram malam temaramkah hatiku?Diguyur mentari cerahkah hatiku?D…
  • RinduBila rindu datang di tahun barudiam‐diam mendobrak hatikuGunung‐gunung biru merayuKemanisan mengandung senduKasih sayang yang melambung di langit kenanganharapan yang terapung…
  • Bukan MisteriTerlambat atau tersumbatpenjara bukan kiamatTidak usah dipersoalkanbulan itu bulanbintang itu bintangmatahari itu matahariapi itu apihidup pun bukan misteriTerlambat a…
  • Tak Perlu Cemas?di warung duduk sepasang suami isteri tuaamat asyik melahap makanan pesanannyamereka menikmati hari awal tahun baruwajahnya melukiskan masa indah pacaranhari-hari p…
  • Yang Diburu Juga MemburuMimpi yang ditimangmalam dengan bintangMimpi yang diembanmalam pesta bulanmengadu rinduHati digoncang banting antara hidup dan matidiburu tetapi juga ditaku…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.