Analisis Puisi:
Puisi "Sabar" karya Rini Intama adalah sebuah refleksi mendalam tentang arti sabar dalam berbagai konteks kehidupan.
Sabar sebagai Tindakan dan Sikap: Penyair menggambarkan sabar sebagai tindakan konkret dan sikap mental. Mengulir kata di tepian batu dan memipih bulir embun menciptakan gambaran tentang kesabaran dalam melakukan tindakan yang halus dan perlahan, serta kesabaran dalam menghadapi proses alami.
Sabar dalam Keheningan dan Ketidakpastian: Gambaran meremang malam yang gemetar dan nafas yang menghela menyoroti situasi di mana ketidakpastian dan kegelisahan melingkupi. Sabar di sini bukan hanya tentang menunggu, tetapi juga tentang menerima dan menanggapi tantangan yang tidak terduga dengan ketenangan.
Sabar dalam Keterbatasan dan Keterikatan: Penghitungan lentera redup dan senyum yang terkatup menciptakan gambaran tentang sabar dalam keterbatasan dan keterikatan. Ini menyoroti pentingnya sabar dalam menghadapi situasi-situasi yang sulit dan dalam menjaga semangat di tengah cobaan.
Kesabaran dalam Penderitaan dan Kenangan: Penutup puisi menyatakan bahwa sabar tidak kelit pusaran sakit terlilit, tidak jenuh kisaran penuh lenguh kisruh, dan tidak lekang putaran kenang terpinang lenggang. Ini menyoroti kesabaran dalam menghadapi penderitaan dan kenangan yang sulit, serta dalam menjaga semangat dan kepercayaan di tengah kesulitan.
Puisi "Sabar" karya Rini Intama adalah persembahan yang menginspirasi tentang arti dan pentingnya sabar dalam kehidupan. Dengan menggunakan bahasa yang puitis dan gambaran-gambaran yang kuat, penyair berhasil menyampaikan pesan tentang ketenangan, ketabahan, dan kesabaran dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang kekuatan dan keindahan dalam sikap sabar, serta untuk mengaplikasikannya dalam pengalaman hidup sehari-hari.
Karya: Rini Intama
Biodata Rini Intama:
Rini Intama lahir pada tanggal 21 Februari di Garut, Jawa Barat. Namanya tercatat dalam buku Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017).