Puisi: Pembantaian (Karya AA Manggeng)

Puisi: Pembantaian Karya: AA Manggeng
Pembantaian
(Tgk Bantaqiah)


Yang berangkat siang itu
Adalah Adam dari kayangan
Selebihnya Hawa
Sesuatu yang bernama di punggung bukit.


Beutong, Jum'at 22 Juli 1999

Puisi: Pembantaian
Puisi: Pembantaian
Karya: AA Manggeng

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Sipongang Tercenung renung memandang persada Tengadah ke awan-awan yang menabiri matahari Aku di sini, o, negeri yang murung tak terperi Desau angin tak henti m…
  • Mantra Pagi Kubuka subuh dengan suara burung Bersama kayu yang melunak dan daun yang menghijau kembali Kubuka samar dengan tetes embun Bersama udara yang buncah dan awan…
  • Memo Seorang PartisanSudah digelar strategitelah dipajang kalkulasidan segebung tekadcermat bulattanpa seorang Caesartanpa mimpi mimpi besardi sini ini Rubicon masa kinidan dari si…
  • EdanHari hari debucerlang matahari menerpa-nerpa tubuhkumataharikubola merah yang terlena di atas genangan ungudan hidupkusenyap mengendap dalam guyuran keringatdan laparkumenyerin…
  • Dalam Lagu (1) Suara tapak kuda desau daun kelapa titah junjungan rumah nan gadang sayup mengiang di rumah-rumah di bukit di riak-riak pancuran air di jalan berj…
  • PantomimeAkukamutak henti henti membisutak putus putus menyeruke dalam kalbudiriku dirimutak henti benti memasang saraf bajamengamalkan kiat bajadan sesekali berniat jadi bajaakuka…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.