Puisi: Yang Berjalan ke Dalam Kelam (Karya Iyut Fitra)

Puisi: Yang Berjalan ke Dalam Kelam Karya: Iyut Fitra
Yang Berjalan ke Dalam Kelam


Kelak, bila suaraku tak lagi kau dengar
di rabun malam. di jalan-jalan sebelum menempuh kota
hanya kan terlihat para pengemis kecil meringkuk. meminta
bulan jatuh
atau bintang
untuk selimut dari takdir yang gigil
dan aku, adalah penyair gagal membaca peta negeri ini

Atau bila puisi-puisiku tak lagi menggetarkan jiwamu
karena sepanjang waktu kau lewati. hanya lagu-lagu muram
senandung bocah kehilangan angan. kehilangan rumah
dan harapan
tergadai dalam rusuh dan keruh
maka kata-kata
adalah serpih sesia teronggok di pinggir jalan

Saat kesepian saja bisa kau baca
mungkin aku. atau syair-syairku tengah berjalan
ke dalam kelam.


Payakumbuh, 2006

Sumber: Dongeng-Dongeng Tua (2009)

Iyut Fitra
Puisi: Yang Berjalan ke Dalam Kelam
Karya: Iyut Fitra

Biodata Iyut Fitra:
  • Iyut Fitra (nama asli Zulfitra) lahir pada tanggal 16 Februari 1968 di Nagari Koto Nan Ompek, Kota Payakumbuh, Sumatra Barat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Potret Kota Malam (Tentang hujan yang turun semalaman. ia tuliskan sebisanya) Detak waktu. jalanan basah yang bercakap dengan bulan lembab a…
  • Puisi yang Kujanjikan Salman, di ketinggian yang kita sebut sebagai kabut awan-awan merendah. dingin lebih gigil dari pada sihir ada harum kopi dari rambutmu. seakan bercer…
  • Sirompak Taeh * Sudahkah pukul dua belas malam? yang tidur akan dibangunkan maka laki-laki bergalembong hitam. matanya dingin melihat jauh ke batas langit. dan sua…
  • Penari Piring Aku telah datang sebelum jemari disembahkan. Mulai talempong serta tambur yang diguguh di hampar kaca-kaca ruruh kusambut senyum jambu muda sewarna baju kurung i…
  • Senja Di antara halimun bersungkup. Dan jalan-jalan lengang tertutup gerimis. Adakah kaulihat pelangi melengkung? Ayun warna itu pernah membelai senja yang singkat di degup kita…
  • Demi Mereka yang Pergi Kami hanya menghitung tanggal Karena kekejian itu tak pernah lelah Darah-darah menyembur tak kunjung kering Di tangga-…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.