Analisis Puisi:
Puisi "Wajah Ayu Ibuku" karya Rini Intama adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan kedalaman hubungan antara seorang anak dengan ibunya. Melalui bahasa yang puitis dan gambaran yang kaya, penyair mempersembahkan penghormatan dan kekagumannya terhadap sosok ibu.
Keindahan dan Kekuatan Wajah Ibuku: Penyair menggunakan bahasa yang indah untuk menggambarkan keindahan dan kekuatan wajah ibunya. Wajah ibu digambarkan sebagai sumber cahaya dan renungan yang membawa kedamaian dan ketenangan bagi penyair. Ini mencerminkan kehadiran yang berarti dan pentingnya ibu dalam kehidupan seorang anak.
Hubungan yang Mendalam: Puisi ini menggambarkan hubungan yang mendalam antara penyair dan ibunya. Dari momen di rahim hingga saat menyusui dan membimbing, ibu menjadi tempat keamanan dan perlindungan bagi anak. Pengalaman-pengalaman ini menandai ikatan batin yang tak terpisahkan antara seorang ibu dan anak.
Doa-Doa dan Harapan: Penyair menyampaikan bahwa di bawah bantal tidur, doa-doa ibu selalu hadir. Doa-doa ini mewakili harapan dan kasih sayang ibu yang tiada henti untuk kebahagiaan dan kesuksesan anaknya. Doa-doa itu seperti aroma bunga yang menyejukkan, melambangkan kebaikan dan keindahan dalam perjalanan hidup.
Perjalanan Hidup dan Kehadiran Ibuku: Wajah ibu hadir dalam setiap perjalanan hidup penyair. Kehadirannya melintasi masa kecil, remaja, dan kedewasaan, memberikan dukungan, inspirasi, dan cinta yang tak tergantikan. Wajah ibu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas dan perjalanan penyair.
Puisi "Wajah Ayu Ibuku" karya Rini Intama adalah sebuah persembahan yang penuh penghargaan dan cinta kepada ibu. Melalui penggunaan bahasa yang puitis dan gambaran yang kuat, penyair menggambarkan kedalaman hubungan, kekuatan doa-doa, dan kehadiran ibu dalam setiap aspek kehidupan. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan nilai kasih sayang, perlindungan, dan keberkahan yang diberikan oleh seorang ibu, serta menghargai peran ibu dalam membentuk identitas dan perjalanan hidup seorang anak.