Puisi: Takdir (Karya M. Nurgani Asyik)
Puisi: Takdir
Karya: M. Nurgani Asyik
Takdir
Akulah yang termangu
Menyaksikan mawar dijilat petir
Dan merasakan keterpencilan
Dari tatapan betapa tabah
Di depan rumahku tumbuh sekuntum
Merahnya menyengat darah
Akulah yang termangu
Goyah atas hitam tanah pijakan
Tuhan
Aku merasakan sinar purnama
(Duh. Begitu tinggi)
Di manakah resah ini bersandar?
Banda Aceh, 1993
Karya: M. Nurgani Asyik