Puisi: Syal Berwarna Hitam (Karya Iyut Fitra)

Puisi: Syal Berwarna Hitam Karya: Iyut Fitra
Syal Berwarna Hitam


Di terminal hari menjadi senja, renggali
ketika kau antar aku pada kesepian. jam-jam luruh
waktu seolah mengibarkan permusuhan. "sesungguhnya,
aku tak ingin kauberangkat secepat ini. luka masih basah
angin yang gemetaran terasa berkesiur aneh!"

Bus malam itu pun melintas di kelok-tikungan
lereng bukit dan kebun kopi. di antara tatap mata kosong
dada siapakah yang runtuh. ketika saman dan didong masih mengiang

Kini aku di kota yang lain, renggali
melipat-lipat kabar. tentang kisah yang berulang
"bila kaukembali. kami sudah tak punya rumah lagi!" lirih siapakah itu
memagut jarak yang kita rentang. dan sehelai syal yang kauberi
airmataku tumpah di atasnya.


Iyut Fitra
Puisi: Syal Berwarna Hitam
Karya: Iyut Fitra

Biodata Iyut Fitra:
  • Iyut Fitra (nama asli Zulfitra) lahir pada tanggal 16 Februari 1968 di Nagari Koto Nan Ompek, Kota Payakumbuh, Sumatra Barat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Lautsetelah kutinggalkan pelayaran, cuaca berubahdan musim pun diganti angin atas warna yang lainsebegitu aku bermusuh dengan rasa asin, penungguanlalu melambai diri pada segenap k…
  • Malam Kesatuseperti bulan yang lalu melintas tak terdekapkutulis lagi cerita yang sama: kita dua angsa putihgamang berlayar menabuhkan kelahiran menuju kehidupanatau mungkin perjal…
  • Anak-Anak Pukat Apa daya si tukang pukat biduk tersorong air laut kering Lagu orang pantai. Gemanya pecah di bibir buih sepanjang pesisir …
  • Menunggu Pengantar Surat Lama tak kaukirim seulas tawa ke berandaku. Selain cawan penuh airmata tentang rumahmu di pinggir jalan dan cuaca yang sesak. Selalu kauisakkan rindu ka…
  • Daun Berlayangan Satu-satu Sangat jauh dari kota. Daun berlayangan satu-satu Burung kakak tua hitam dan kawanan wellabis. Ini pagi terakhir a…
  • 6 FebruariSelamat Pagi Usiakembang-kembang itu terus bermekaran, datang dan mereka kirimsetiap gendang riuh, padaku jauh terpukau ruang gelap: sunyidengan dada yang sama, warna mer…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.