Puisi: Seribu Wajah Seribu Panah (Karya M. Nurgani Asyik)
Puisi: Seribu Wajah Seribu Panah
Karya: M. Nurgani Asyik
Seribu Wajah Seribu Panah
Seribu wajah mengubur di kertas penuh garis-garis
melemparkan senyum dingin
tiba-tiba di situ ada wajahnya, sendirian
terdesak ketidakjelasan
menggelepar bagai merpati sekarat
kehilangan sayap
tiba-tiba di situ ada hatinya
mengambang, tanpa kaki dan bumi
bagai nyawa berkelana mencari jasad
tiba-tiba seribu wajah amat sinis menatap
matanya jadi sasaran seribu panah
menghujam dan membiarkan darah berkubangan
lalu seribu wajah mandi birahi
lalu seribu panah memperkosa penuh nafsu.
Purworejo, 1990
Puisi: Seribu Wajah Seribu Panah
Karya: M. Nurgani Asyik