Puisi: Senyap (Karya Sulaiman Juned)

Puisi: Senyap Karya: Sulaiman Juned
Senyap


Gerimis
mengeram ingatan membunuh
bayang. Penjarai rayu agar tak menyaru.

Gerimis
berkelahi di halaman
menghantui pikir menggoda
ingin. Meruncing menembus hati.

(Aku catat keping luka tercecer senyap malam).


Medan, 2009

Puisi: Senyap
Puisi: Senyap
Karya: Sulaiman Juned

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Angin Angin rindu terjaring di kulit daun. Memapah kegelapan terkubur liang angan peluki ujung malam tanpa bulan. Angin menjilat pucuk rambut merakit harap. Melukis geti…
  • Wajah Entah wajah siapa menghantui pikir. Ruang senja menghias malam tanpa bulan. Entah luka siapa menutupi wajah kita dari keikhlasan.…
  • Gumam, Situs bagi Istriku Ada yang lupa kuingatkan tentang lipstik pewarna bibir pemakna getir kehidupan. Ada yang lupa kukatakan tentang laut beriak tenang sedia mener…
  • Padang Panjang 547 Di sini ada cerita tentang wajah kita mengambang sepanjang gunung rawatlah hati bunuh kesombongan agar tak menggenggam angina di tangan tak menyimpan asa…
  • Kerelaan Teguhkan hati. Rela penuh mengorbankan jiwa biar hati tergeletak atas bara jadi api. Cahaya mata menuju Tuhan - kelak jadi pasukan penjaga kebenaran mengiring perja…
  • Terkepung : Seperti angin lolos dari kepungan Keinginan berjuang seperti desir angin membelai hati sedang aku membutuhkan pejuang yang memiliki cinta. Keinginan berjuan…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.