Puisi: Sajak Rindu (Karya Rini Intama)

Puisi "Sajak Rindu" karya Rini Intama mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan manusia dengan alam, serta untuk menghargai keindahan dan ...
Sajak Rindu

Petikan dawaimu menelanjangiku
aku telanjang di atas langit malam
imajinasi liarku menari meliuk-liuk lepas
memanggang hasrat menggelinjang
menunggu embun bebas mengecupku lembut...

Petikan dawaimu memukau, tarianku melemah....
keberanianku tak tangguh kukuh
aku bagikan kisah bagai langit luruh
di antara suara rindu bergemuruh...

Petikan dawaimu memukau
Oh.. rinduku pada Ilalang ....

Petikan dawaimu mengalun
menggairahkan pesona di ujung penantian

Petikan dawaimu ....
dan aku di sini di kaki langit hingga senja membias jingga.

13 Februari 2010

Analisis Puisi:

Puisi "Sajak Rindu" karya Rini Intama adalah sebuah karya yang menggugah tentang perasaan rindu, keheningan, dan keindahan alam.

Dawaimu yang Memukau: Penyair menggambarkan dawaimu, yang merupakan bagian dari alam atau suara alam, sebagai sesuatu yang memukau dan menelanjangi dirinya. Ini menciptakan gambaran tentang kekuatan dan keindahan alam yang memengaruhi perasaan dan pikiran individu.

Telanjang di Atas Langit Malam: Gambaran tentang keadaan telanjang di atas langit malam menciptakan atmosfer kerentanan dan kebebasan. Ini mungkin mencerminkan perasaan kebebasan dan kedalaman yang dirasakan individu di hadapan keindahan alam yang luas.

Imajinasi yang Liar: Penyair menggambarkan imajinasi yang liar menari meliuk-liuk lepas, menciptakan gambaran tentang kebebasan ekspresi dan kreativitas. Ini menyoroti kekuatan imajinasi dalam membebaskan diri dari batasan-batasan dunia nyata.

Rindu pada Ilalang: Penyair mengekspresikan rindunya pada ilalang, menciptakan gambaran tentang kerinduan yang mendalam akan keindahan alam dan kenangan yang terkait dengannya. Ini menciptakan gambaran tentang hubungan emosional yang dalam antara individu dan alam.

Penantian di Bawah Langit: Puisi ini berakhir dengan gambaran tentang penantian di bawah langit, menciptakan atmosfer kesetiaan dan harapan. Ini mungkin mencerminkan perasaan yang menggugah ketika seseorang menunggu di bawah langit yang luas, mencari kedamaian atau makna dalam kehidupan.

Puisi "Sajak Rindu" karya Rini Intama adalah sebuah persembahan yang menggugah tentang perasaan rindu, keindahan alam, dan kerentanan manusia. Dengan menggunakan bahasa yang puitis dan gambaran-gambaran yang kuat, penyair berhasil menggambarkan perasaan yang mendalam dan keajaiban alam yang menginspirasi. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan manusia dengan alam, serta untuk menghargai keindahan dan kedalaman dalam pengalaman emosional manusia.

Rini Intama
Puisi: Sajak Rindu
Karya: Rini Intama

Biodata Rini Intama:
    Rini Intama lahir pada tanggal 21 Februari di Garut, Jawa Barat. Namanya tercatat dalam buku Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017).
    © Sepenuhnya. All rights reserved.