Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Perkawinan (Karya Sulaiman Juned)

Puisi "Perkawinan" karya Sulaiman Juned bercerita tentang prosesi perkawinan yang disaksikan Allah melalui perantara penghulu. Dari pernikahan ...
Perkawinan
(kepada penyair Nurdin F. Joes)

Allah telah menyaksikan
lewat perantara penghulu
sampailah pada pelaminan
menyandingkan anak-anak rindu. Itu tali
mengikat serat serabut kalbu
meniti sekian kasih. Itu tali
kuat ikatannya pada dermaga
agar tak goyang di hempas ombak
biar wangi mawar semerbak melintasi
negeri leluhur-menjanjikan sekian cinta
(perkawinan catatkan lewat untaian mutu manikam).

Banda Aceh, 1991

Analisis Puisi:

Puisi berjudul "Perkawinan" karya Sulaiman Juned merupakan salah satu karya yang menghadirkan nuansa religius, kultural, sekaligus emosional. Melalui larik-larik sederhana namun penuh makna, penyair berhasil menggambarkan hakikat pernikahan sebagai peristiwa sakral yang tidak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga mengikat mereka dalam janji cinta, komitmen, serta restu ilahi.

Tema

Tema puisi ini adalah kesakralan perkawinan sebagai ikatan cinta yang direstui Allah. Sulaiman Juned menekankan bahwa perkawinan bukan semata perjanjian sosial, melainkan sebuah ikatan spiritual yang kuat antara dua hati, dua keluarga, bahkan dua sejarah leluhur.

Puisi ini bercerita tentang prosesi perkawinan yang disaksikan Allah melalui perantara penghulu. Dari pernikahan tersebut lahirlah ikatan cinta yang kuat, digambarkan sebagai “tali” yang menyatukan hati agar tidak mudah goyah diterpa badai kehidupan. Selain itu, perkawinan dipandang sebagai simbol pengharapan: menghadirkan wangi cinta, keindahan, dan janji kebahagiaan di masa depan.

Makna Tersirat

Makna tersirat dari puisi ini adalah bahwa perkawinan merupakan perjalanan suci yang melibatkan dimensi religius, emosional, dan sosial. Ikatan cinta yang diresmikan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan manusiawi, melainkan juga bentuk ketaatan kepada Tuhan. Dengan kata lain, perkawinan adalah dermaga kasih yang harus dijaga kekokohannya agar tidak mudah goyah oleh “ombak” berupa masalah, ujian, atau godaan hidup.

Suasana dalam Puisi

Suasana yang muncul dalam puisi ini adalah sakral, khidmat, dan penuh harapan. Pembaca seakan diajak menyaksikan sebuah pernikahan yang bukan hanya meriah dengan bunga dan wangi mawar, tetapi juga diliputi rasa syukur, doa, dan janji kebahagiaan yang tulus.

Amanat / Pesan

Pesan yang hendak disampaikan penyair adalah bahwa perkawinan harus dijalani dengan kesungguhan hati, cinta yang tulus, dan komitmen yang kokoh. Restu Allah adalah kunci utama, sementara cinta dan kasih sayang menjadi pengikat yang harus dijaga agar rumah tangga tetap harmonis meski dihantam badai kehidupan.

Imaji

Puisi ini sarat dengan imaji religius dan romantis, antara lain:
  • Imaji religius: “Allah telah menyaksikan lewat perantara penghulu” menggambarkan sakralitas akad nikah.
  • Imaji visual dan perasaan: “wangi mawar semerbak melintasi negeri leluhur” menimbulkan kesan harapan dan keindahan cinta yang abadi.
  • Imaji gerak: “tali kuat ikatannya pada dermaga agar tak goyang di hempas ombak” melukiskan keteguhan cinta menghadapi ujian hidup.

Majas

Beberapa majas yang dapat ditemukan dalam puisi ini antara lain:
  • Metafora: “tali mengikat serat serabut kalbu” menggambarkan ikatan cinta yang menyatukan hati.
  • Personifikasi: “biar wangi mawar semerbak melintasi negeri leluhur” seakan memberi sifat hidup pada wangi mawar sebagai pembawa cinta.
  • Simbolik: “dermaga” melambangkan rumah tangga yang harus dijaga kokoh dari guncangan.
Puisi "Perkawinan" karya Sulaiman Juned menampilkan keindahan makna perkawinan sebagai peristiwa sakral yang tidak hanya melibatkan dua insan, melainkan juga restu Tuhan, cinta yang tulus, dan harapan masa depan. Dengan imaji yang religius dan romantis, penyair menghadirkan pesan mendalam bahwa perkawinan adalah ikatan suci yang harus dijaga dengan kesetiaan dan komitmen agar cinta dapat terus bertahan sepanjang waktu.

Sulaiman Juned
Puisi: Perkawinan
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.