Puisi: Memo (Karya Mustiar AR)

Puisi: Memo Karya: Mustiar AR
Memo
(kepada Syarifuddin Aliza)


Din. Agenda itu
Ditolaknya.

Suak Indrapuri, 2018

Puisi: Memo
Puisi: Memo
Karya: Mustiar AR

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Sungai Dari hulu hingga ke muara, berapa kali ganti nama? Air yang mengalir sama juga, hanya saja bertukar warna.Sumber: Sajak-Sajak Anak Matahari (1979)Analisis …
  • Hidup Jika hidup telah kau tetapkan hingga yang kecil mecil Untuk apa suara hati terombang-ambing dalam sabil?Analisis Puisi:Puisi "Hidup" karya Ajip Rosidi adalah se…
  • Mata Derita Ada yang datang bermata derita pagi berwarna olehnya Ada perawan bermata derita berselendang angin remaja Ada yang memandang ke dalam hatiku bum…
  • Matahari Kutembus mega yang putih, yang kelabu, yang hitam sekali Di baliknya kucari yang terang: Sinar si matahari!Sumber: Sajak-Sajak Anak Matahari (1979)Analisis…
  • Pertemuan Dua Orang Sufi Ketika keduanya berpapasan, tak sepatah pun kata teguran Hanya dua pasang mata yang tajam bersitatapan Suhrawardi atas kuda: "Betapa dalam …
  • Jarak Berapa jauh jarak terentang antara engkau dengan aku Berapa jauh jarak terentang antara engkau dengan urat leherku? Tak pun sepatah kata memisahkan ki…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.