Puisi: Lagu Purnama (Karya M. Nurgani Asyik)
Puisi: Lagu Purnama
Karya: M. Nurgani Asyik
Lagu Purnama
Beberapa purnama sudah dalam sepuluh tahun ini
ketika malam jatuh di mata
jalanan kembali senyap, membiarkan hari lewat
Ribuan kenangan berloncatan
dari satu purnama ke purnama lain
dan segalanya terkunci dalam buku
tanpa ada yang memiliki
padahal ada janji akan di tagih cucu-cucu
sedangkan sosok derita saling berjauhan
Hari ini di langit penghabisan
lepas lagi sebuah kisah
menjadi mainan anak-anak tanpa pernah risau
pada detik-detik menghampiri
Jariku tak sanggup menggamit rembulan
sehingga seperti terabaikan
jatuh dan berantakan di laut hati
Agaknya Tuhan punya cerita sendiri
yang kita kurang arif memahami.
Salatiga, 1992
Karya: M. Nurgani Asyik